Skip to main content

How to Avoid Toxic Positivity : Because Being Not Okay is Okay

 Image result for toxic positivity

Hi Guys All!

It's been a while since last month ya.

Welcome to February!

Setelah kemarin kita menyambut awal tahun dengan mendengar banyak kabar yang kurang baik, Semoga ya Februari ini menjadi bulan yang penuh kabar baik dan harapan baik. 

Bulan ini aku bakal ngebahas tentang Toxic Positivity!

Iya pernah denger gak tentang Toxic Positivity?

Apa itu Toxic Positivity?

Ya hal - hal positif tapi ga sepenuhnya positif yah.

Yang gimana tuh maksudnya? Yang disebut Toxic Positivity adalah mengovergeneralisir rasa bahagia dan optimis dan meniadakan emosi autentik manusia yang sebenarnya. 

"Positive Vibes" itu one thing ya. Tapi konteks ini tidak selalu berlaku benar di segala keadaan.

Pada saat - saat tertentu manusia dibolehkan untuk merasa lelah, tidak yakin, unmotivated, gagal dan butuh didengarkan. Sometimes being not okay is okay kok. Tidak selamanya kita harus denial dengan perasaan kita dan menggeneralisir bahwa semuanya baik - baik saja padahal tidak demikian sama sekali.

Manusia adalah mahluk yang sangat dipengaruhi pikiran dan perasaannya. It is okay to feel burdened, tired and unmotivated sometimes when you feel life is hard. Tidak melulu dan selalu kita harus merasa semua baik - baik saja dan menutupi perasaan dan keadaan yang sesungguhnya. It is okay to feel sad but keep moving. Bersedih satu hari sangat manusiawi dan gapapa banget kok yang penting hari - hari berikutnya kamu bangkit lagi.

Fall once stand up eight!

Toxic Positivity dirasa tidak memanusiakan perasaan manusia karena menggeneralisir bahwa segala sesuatu harus baik - baik saja. Padahal it is okay to slow down, it is okay to take some rest. 

Love and Understand your self more.

Listen to your heart dan body.

And its okay not to be okay sometimes.

Berikut beberapa contoh Toxic Positivity dan Non - Toxic Positivity Statements dari The Pshycology Group sebagai contoh ya gengss.

Image result for toxic positivity

That's all for today.

Jangan lupa sayangi dirimu serta pahami limitasi dirimu.

Again, it's okay to be not okay sometimes :))

See you gaiss soon bulan depan yahh

Feel free to comment/suggest something to us reach us through IG @mostofur20s yah :)

Comments

Popular posts from this blog

Don't Forget to Take Care of Your Mental Health (too)

    Hi Guys. Welcome baack to Make The Most of Your 20s edisi Oktober 2021 yayyy   Apa kabaar semuanya? Semoga sehat sehat dan jangan lupa bahagia ya.  Apalagi di masa pandemi gini pastikan kamu ga cuma sehat fisik tapi yang ga kalah penting juga adalah bisa sehat mental, stay sane di masa- masa sulit seperti ini hehe.   Kali ini kita akan bahas tentang apa itu mental health.  10 Oktober lalu dijadikan sebagai World Mental Health Day nih gais. Segitu pentingnyaa mental health ini sampe dijadikan satu hari peringatan sendiri secara global. Mental Health atau Kesehatan Mental adalah kondisi ketika batin kita berada dalam keadaan tentram dan tenang, sehingga memungkinkan kita untuk menikmati kehidupan sehari-hari dan menghargai orang lain di sekitar.   Jangan anggap enteng kesehatan mental ya gais karena sehat fisik sama pentingnya dengan sehat mental.  Jurus - jurus menjaga kesehatan fisik kan udah banyak beredar ya dan i think di era sosmed kaya...

Adversity Quotient

Hi there! Welcome back to Podcast and Blog Make The Most of Your 20s! Ga kerasa kita udah di akhir Agustus 2021 dan udah siap - siap memasuki September loh hihihi. Apa kabar kalian I hope you guys all are safe and sound.  Kali ini aku akan bahas tentang salah satu kecerdasan yang disebut paling sering dianggap sebagai kecerdasan utama penentu kesuksesan seseorang selain IQ, SQ dan EQ. Apakah itu? Yap tepat banget AQ alias Adversity Quotient. Apa itu AQ? AQ adalah kecerdasan mengatasi kesulitan. Siswa yang memiliki AQ tinggi disebut siswa climber. Siswa climber gigih, ulet, dan tabah dalam menghadapi kesulitan. Mereka selalu berusaha mencari jalan keluar penyelesaian jika menghadapi kesulitan.  Nah kalo saat melamar pekerjaan atau tes masuk sekolah kamu wajib memenuhi minimal persyaratan standar pendidikan, disana rekruter akan menilai IQ kamu atau Intelectual Quotient kamu. Seberapa mampu kamu menyelesaikan persoalan logika dan akademis sebagai basic skill yang membuat kamu ...

You Are The Average of The 5 People You Spend The Most Time With

Hai guys! It's July 2019 finally yay (udah mid july sih anyway yah hahahah). Buat materi edisi juli ini gue akan bahas salah satu topik terkait Network/Networking. Pernah denger kan ada quote yang bilang "It's not about what you know. It's about who you know" Dipikir - pikir itu bener juga. Dalam hubungan bisnis / pekerjaan yang melibatkan banyak orang / interaksi sosial mau gamau, suka gasuka, network akan mengambil peranan penting. Prestasi dan etos kerja baik dibarengi dengan network yang bagus - kenal sama orang - orang yang tepat dan berpengaruh itu akan mengeskalasi dengan cepat karir/peluang bisnis Anda. In this complicated world, well the fact is ya kita gabisa hidup tanpa orang lain, tanpa saran/masukan atau referensi orang lain. Nah disinilah pentingnya Networking! Nah setelah tau betapa pentingnya networking buat karir / bisnis kita. Mungkin next question kita adalah gimana caranya bisa membangun network/ bergaul baik dengan banyak or...