Skip to main content

Ikigai

                                        


Hai Guys!

Ketemu lagi di blog dan podcast edisi Agustus 2020.
MERDEKAAAAA!! Selamat Ulangtahun ke-75 Indonesiakuu.
Pas banget ini aku rilis blog dan podcast edisi 14 aku di tanggal 17 Agustus inii.
Walaupun susasana kemerdekaan kali ini berbeda dibanding sebelumnya ya, kita ga bisa upacara rame - rame di lapangan terbuka, ga bisa lomba makan kerupuk ,gabisa tarik tambang atau panjat pinang kayak keriaan biasanya. Tapi gapapa ya jangan mengurangi kehikmatan perayaan kemerdekaan ini.

Kali ini aku mau bahas tentang Ikigai. Yes filosofi nilai kehidupan dari Jepang. 

Ikigai disebut sebagai Secret to a long, happy and succesful life.
Ikigai juga disebut sebagai reason of being. reason for wake up in the morning.
Yap alasan yang bikin kamu tuh bangun pagi excited mau memulai hari. 
Ada excitement dan tanggung jawab disana untuk memulai hari. 

Ikigai disebut adalah persinggungan dan pertemuan antara apa yang kamu sukai (what you love), apa yang kamu bisa mastering (what you good at), apa yang bisa menghidupi kamu (what you paid for) dan apa yang dunia butuhkan (what world needs). Disana kamu akan menemukan passion, profession, mission dan vocation dalam hidup. Dan di titik itu kamu akan menemukan kebahagiaan sejati untuk kehidupan yang panjang, bahagia dan sukses. 

Kenapa bahagia - nya duluan disebut dari suksesnya. Karena kalau kita tidak bahagia menjalaninya, kita tidak bisa disebut sukses jangka panjang. Kesuksesan yang panjang dan sungguh pasti adalah akumulasi dari kebahagiaan dalam menjalaninya.
 
Materi mungkin bisa dijadikan salah satu tolak ukur ya untuk kesuksesan but again it is not everything ya. Ikigai disebutkan mampu menemukan kebahagiaan dalam melakukan sesuatu yang kita sukai dan kita bagus dalam melakukannya. Perjalanan panjang terasa ringan karena kita menemukan purpose dalam melakukannya , dan purpose itu bukan hanya tentang diri sendiri atau kepentingan sendiri. Purpose biasanya bicara sesuatu yang lebih besar. Sesederhana mau memperbaiki keadaan, meningkatkan penjualan, membuka lebih banyak lapangan pekerjaan, memajukan pendidikan bangsa, mensukseskan banyak orang, membuka kesempatan bagi banyak orang atau memotivasi lebih banyak orang. Life on purpose membuat kita menemukan kebahagiaan sejati. Sedangkan materi atau gaji atau pendapatan yang kita dapatkan dari apa yang kita senang lakukan hanya akan menjadi bonus dan bicara soal besarannya nih gais ya pasti akan mengikuti. 

Kalo kita sudah menjadi pemberi solusi, pencetus ide, penggerak sesuatu, inisiator, ahli di bidang kita, mampu membuat orang menikmati karya kita. Materi, pencapaian, jabatan atau apapun itu pasti mengikuti ya kaaan?

Nah terus gimana nih cara kita bisa menemukan ikigai masing - masing kita?
Ikigai itu butuh waktu menemukannya. Di kerjaan atau kuliahan aja sering banget kita masih galau apasih sebenernya passion kita, dimana sih cocoknya kita.
Nah itu bagian proses dari hidup. Yang jalanin kamu dan cuma kamu yang tau apa yang terasa tepat dan benar buat kamu, apa yang sesuai hati nurani dan apa yang bisa bikin hati mu bahagia. Itulah moment kamu menemukan apa ikigai - mu.

Langkah - langkah menemukannya gimana yaa tapii ?

1. Find what you love and Do what you love. Karena ikigai gaakan jauh - jauh dari apa yang kamu suka kerjakan dan lakukan.

2. daan Find what you are good at. Ini penting nih karena banyak orang kira passion adalah sebatas sesuatu yang dia suka aja tanpa mikirin apakah dia beneran gifted / talented di bidang itu, Misal nih kamu suka banget masak. ya belajar masak ceritanya. perlu penilaian orang lain untuk tahu apakah kamu emang bisa disebut pinter masak atau hanya sebatas suka dan bisa masak. You know what I mean kan? Penilaian orang lain bisa menjadi parameter kita buat tau apa yang kita beneran very good at it.

3. Kalo udah nemuin yang kamu suka dan kuasai (this is the most important part dan the hardest part) baru make sure kamu bisa dibayar atau digaji atau bisa hidup dari sana. Yes ini nanti jadinya disebut skill. Productive Skill (biasanya untuk menunjang kamu dalam mendapatkan main income) atau bisa awalnya sebatas Productive Hobby yang lama - lama bisa aja jadi sumber passive income dan mungkin bisa jadi main income. Makanya buat kamu yang merasa punya talenta atas sesuatu dan senang melakukannya jangan disimpen2 yah bakatnya. Jangan disimpen - simpen ya minatnya. Tunjukkin aja. Be brave and bold. Banyak contohnya kok orang bisa super sukses dari olahraga, akting, modelling, nyanyi, main musik, penulis, motivation coach bahkan bisnis yang sesuai sama minat dan kesukaan kamu. 

4. Last but not least. You find your calling and purpose when doing it. Banyak nih ya orang stop di 3 tahap yang aku jelasin sebelumnya aja. Dia melupakan esensi purpose dan calling. Padahal ini nih yang bikin kamu bahagia lahir bathin karena ga cuma meghidupi hidup yang bikin kamu bahagia aja. Tapi juga membahagiakan orang lain. Misal nih kamu suka dan jago nyanyi. Dan ya sukses lah bisa hidup mapan dari situ. Waktu di tanya lagi kenapa sih mau jadi penyanyi? Kalo jawabannya mau terkenal aja biar banyak duit. Nah ini nih. You missed the most importatant part. Greater purpose - nya gaada.
Biasanya orang yang tidak memiliki greater purpose cenderung memikirkan dirinya sendiri aja dan yagitulah egois dan menghalalkan segala cara biasanya hanya demi materi atau kekuasaan saja. 
Kalo si penyanyi tadi jawabannya beda, ya ceritanya bakal beda. Misal jawaban dia " Ya karena aku cinta musik dan aku mau menebarkan cinta dan kebahagiaan ke dunia ini lewat musik aku. Aku ingin lagu - laguku jadi soundtrack kehidupan banyak orang". See the difference rite?

Mungkin gitu aja dulu sharing dari aku.
Semoga ini bisa sedikit banyak bantuin kamu menemukan ikigai mu.
Akupun rasanya belum menemukan my true ikigai, but i'm on my way :)

Selamat Hari Kemerdekaan once again guys.
Semoga kita bisa mengisi anugrah kemerdekaan ini dengan banyak berkontribusi baik bagi negara sesuai sama salah satu point inti ikigai ini. What the world needs, what the country needs. Kita selalu bisa giving back to the country, to the society, to the community.

Thank youu yang udah baca blog and dengerin podcast akuu.
Semoga bermanfaat ya. Ketemu lagi nanti di edisi blog n podcast - ku September depaan.
Oiya feel free untuk saran/kritik/komen atau request tema ya. Request colab juga boleeh. 
Reach kita di IG @mostofur20s

See ya guys and stay safe!

Comments

Popular posts from this blog

Don't Forget to Take Care of Your Mental Health (too)

    Hi Guys. Welcome baack to Make The Most of Your 20s edisi Oktober 2021 yayyy   Apa kabaar semuanya? Semoga sehat sehat dan jangan lupa bahagia ya.  Apalagi di masa pandemi gini pastikan kamu ga cuma sehat fisik tapi yang ga kalah penting juga adalah bisa sehat mental, stay sane di masa- masa sulit seperti ini hehe.   Kali ini kita akan bahas tentang apa itu mental health.  10 Oktober lalu dijadikan sebagai World Mental Health Day nih gais. Segitu pentingnyaa mental health ini sampe dijadikan satu hari peringatan sendiri secara global. Mental Health atau Kesehatan Mental adalah kondisi ketika batin kita berada dalam keadaan tentram dan tenang, sehingga memungkinkan kita untuk menikmati kehidupan sehari-hari dan menghargai orang lain di sekitar.   Jangan anggap enteng kesehatan mental ya gais karena sehat fisik sama pentingnya dengan sehat mental.  Jurus - jurus menjaga kesehatan fisik kan udah banyak beredar ya dan i think di era sosmed kaya...

Adversity Quotient

Hi there! Welcome back to Podcast and Blog Make The Most of Your 20s! Ga kerasa kita udah di akhir Agustus 2021 dan udah siap - siap memasuki September loh hihihi. Apa kabar kalian I hope you guys all are safe and sound.  Kali ini aku akan bahas tentang salah satu kecerdasan yang disebut paling sering dianggap sebagai kecerdasan utama penentu kesuksesan seseorang selain IQ, SQ dan EQ. Apakah itu? Yap tepat banget AQ alias Adversity Quotient. Apa itu AQ? AQ adalah kecerdasan mengatasi kesulitan. Siswa yang memiliki AQ tinggi disebut siswa climber. Siswa climber gigih, ulet, dan tabah dalam menghadapi kesulitan. Mereka selalu berusaha mencari jalan keluar penyelesaian jika menghadapi kesulitan.  Nah kalo saat melamar pekerjaan atau tes masuk sekolah kamu wajib memenuhi minimal persyaratan standar pendidikan, disana rekruter akan menilai IQ kamu atau Intelectual Quotient kamu. Seberapa mampu kamu menyelesaikan persoalan logika dan akademis sebagai basic skill yang membuat kamu ...

You Are The Average of The 5 People You Spend The Most Time With

Hai guys! It's July 2019 finally yay (udah mid july sih anyway yah hahahah). Buat materi edisi juli ini gue akan bahas salah satu topik terkait Network/Networking. Pernah denger kan ada quote yang bilang "It's not about what you know. It's about who you know" Dipikir - pikir itu bener juga. Dalam hubungan bisnis / pekerjaan yang melibatkan banyak orang / interaksi sosial mau gamau, suka gasuka, network akan mengambil peranan penting. Prestasi dan etos kerja baik dibarengi dengan network yang bagus - kenal sama orang - orang yang tepat dan berpengaruh itu akan mengeskalasi dengan cepat karir/peluang bisnis Anda. In this complicated world, well the fact is ya kita gabisa hidup tanpa orang lain, tanpa saran/masukan atau referensi orang lain. Nah disinilah pentingnya Networking! Nah setelah tau betapa pentingnya networking buat karir / bisnis kita. Mungkin next question kita adalah gimana caranya bisa membangun network/ bergaul baik dengan banyak or...