
Hai semuanyaaa^^
Balik lagi kita ketemu di Podcast dan Blog aku edisi Bulan September ini yaaah
Gimana kabarnya semua?
Semoga semuanya sehat - sehat ya itu sekarang jadi sangat penting karena as we all know sekarang kondisi Covid-19 makin mengkhawatirkan sebenernya di Indonesia serta Jakarta dan sekitarnya pada khususnya. Ga lelah2 aku mengingatkan kalian untuk selalu jaga kesehatan, rajin olahraga, minum vitamin, makan makanan bergizi, jaga kebersihan ya dan rajin pake masker dan face shield kemana mana, rajin semprot2 desinfektan dan memakai hand sanitizer.
Semoga kita semua dan keluarga sehat - sehat dan dijauhkan dari sakit penyakit ya temen- temen.
Okayy kali ini aku akan ngebahas tentang Social Media :)
Yes salah satu topik menarik yang saat ini selalu dibahas yah.
Terutama bagi kalian geng milenial udah pasti hampir seluruh milienial sekarang addict banget sama Social Media ya hahaha. Satu orang bahkan bisa punya beberapa akun sekaligus kali ya punya gmail, yahoomail, Facebook, Instagram, Twitter, Blog, Path, Youtube bahkan Tiktok.
Social Media emang menurutku pribadi adalah semacam keajaiban abad 20 yang baru terjadi di era milennium. Ga heran pengguna fanatiknya pasti adalah anak - anak milenial dan dewasa. Inget ga sih dulu jaman orang tua kita muda mereka ga kenal sosial media. Boro boro sosmed nih ya, telephone pintar aja gak ada. Berkirim surat masih menggunakan jasa pos gak semudah sekarang kita bisa kirim - kiriman pesan via email, whatsapp bahkan Instagram.
We all need to say thank you to social media!
Seperti pisau bermata dua, social media punya sisi positif dan negatifnya. Sebeneernya sih banyakan positifnya kalau kita bisa menggunakannya dengan baik dan benar. Nah apa aja sih positif dan negatifnya buat kita?
Positive Sides from Social Media :
1. Media penyebaran informasi cepat dan mudah
Yap sekarang kecepatan penyerapan informasi di lapisan masyarakat itu super cepet. Apalagi kalo bukan karena The power of social media, the power of repost, the power of copas and share di WhatsApp Group hahahaa. Karena inilah banyak sekali berita dan persona bisa cepat sekali viral dan dikenal mendadak terlepas dari apakah berita/konten yang disampaikan itu benar atau tidak, bermutu atau tidak. Saran aku pastikan kamu mengikuti akun - akun resmi sumber berita akurat dan akun resmi Tokoh Publik yang terpercaya sehingga kamu bisa jaga ritme info dan berita di Timeline kamu berisikan informasi - informasi yang valid dan benar serta bisa mengedukasi. Say no to hoaks dan berita palsu lainnya ya karena dengan demikian kamu juga sedang menjaga kesehatan mental kamu sendiri.
2. Media Komunikasi dan Perpesanan super praktis dan cepat
Ga perlu lagi kamu surat - suratan sama pacar, ga jamannya lagi kamu kirim - kiriman kartu ucapan hari raya, ga ada namanya harus ngantre di Wartel (warung telepon) atau sekedar ke Telepon Koin demi bisa telefonan sama orang terkasih. Sekarang semenjak ada Smart Phone kamu bisa kapanpun menghubungi orang lain, semenjak ada sosial media teman jauh di mata pun bisa dekeet banget di layar HP hahahah bisa DMan dan komen2an. Semenjak ada WhatsApp dan Email berkirim pesan selamat hari raya bisa semudah itu. Video call atau Zoom kapanpun juga bisa. Sekarang gaada yang namanya jauh dimata karena semua dekat di Layar Handphone/Laptop ya hahahhaaa
3. Media Social Networking
Siapa yang selama ini cuma pake akun sosmednya untuk follow-followan sama orang yang dia kenal aja atau ya paling banter ngefollow bintang-bintang populer? Wah sayang banget. Kalo kamu bisa menampilkan personal branding yang tepat, terpercaya dan menarik di Socmed ga jarang kamu malah akan ketemu dengan relasi baru yang satu frekuensi dengan kamu. Jadi dalam hal ini socmed ga hanya cuma buat ajang komunikasi dan silaturahmi sama rekan yang kita sudah kenal aja tapi juga malah bisa terhubung dan terkoneksi dengan orang baru yang relate dengan interest dan pekerjaan kita. Your network is your networth. Makin kamu dikelilingi orang - orang positif maka akan semakin mudah kamu tertular pola berfikirnya, cara pandangnya, kebiasaan baiknya, pemikiran2nnya, relasinya dan keberhasilannya.
4. Media membuka New Opportunity
Mau dapet info lowongan kerjaan baru, info kuis, info pendanaan pemerintah untuk UMKM, info beasiswa, info pembukaan S2/S3, info casting/lomba, sampee info - info giveway hahahha. Open to new opportunities and embrace it.
Negative Sides of Social Media :
1. Memperburuk produktivitas atau even worst bikin STRESS!
Ini nih harus bisa kontrol diri dan waktu. Jangan sampe seharian cuma scrolling socmed dan lupa untuk produktif sama kegiatan masing - masing. Jangan sampe kamu seharian cuma sibuk ngeliatin hidup orang dan jadi penonton hidup orang tanpa berusaha untuk meningkatkan diri dengan mengejar mimpi kamu sendiri. Terinspirasi sama orang sukses is a good thing. Tapi kalo cuma terinspirasi dan doing nothing? Its not an option. Socmed bisa kamu jadikan alat ATM (Amati - Tiru dan Modifikasi). Kamu bisa mengamati habit dan pola bisnis atau kepribadian seseorang, kamu tiru yang baik - baiknya dan modifikasi dengan value serta keunikan kamu sehingga kamu beneran action jadi better person setelah terinspirasi tadi. Yang bahaya dan perlu dihindari apa? Ya jadi haters di sosmed ngasi komen - komen negatif di akun orang lain, menciptakan konten - konten viral yang tidak berkualitas dan tidak mendidik, serta sibuk iri sama hidup orang dan meratapi nasib sendiri. Kalo socmed membawa kamu ke level menyedihkan seperti ini (artinya kamu ga bisa mendapatkan manfaat baik dari Socmed), stopp aja mainan sosmed. You need to really loving and living your best life.
2. Sumber Informasi Hoax
Jadi Influencer atau Socmed Celeb is one thing. Itu bisa disebut pencapaian kok. Karena ga gampang bisa dapetin organik followers / subscribers yang mau setia nontonin konten kita unless konten kita menarik / bermanfaat. Tapi buatku sih jumlah followers / subscribers is just a number. Jauh lebih penting bagiku kebermanfaatan konten dan edukasinya ke orang banyak instead of julmah likes, jumlah views, jumlah repost atau bahkan tingkat keviralannya. Sebagai pengguna aktif socmed kita diharapkan dapat menyebarkan ilmu, manfaat dan kebaikan kepada generasi bangsa. Bukan membagikan atau menciptakan konten yang viral sesaat tapi tidak berfaedah. Quality is always over Quantity.
Nah see.
Siapa bilang mainan sosmed banyak jeleknya?
Nggak kok. Tergantung kita bijaksana dan cerdas dalam menggunakannya.
Be selective with what you follow, like and share.
Be selective with what information you get.
Be selective with whom you connect with.
Be selective using your time. Jangan sampai kamu stress dan insecure dengan hidup atau malah jadi kurang bersyukur sama hidup kamu karena terlalu lama mainan sosmed dan comparing our life to others, its a BIG NO NO!
Socmed is just one thing. Living our best real life and maintaining our mental health is everything.
Thank you yahh yang udah dengerin dan baca sampe akhirrr.
Sampe ketemu lagi di Podcast / Blog aku edisi Oktober 2020. Semoga sharingnya bermanfaat.
Jangan lupa follow kita juga di IG @mostofur20s jangan sungkan untuk komen dan suggest new topic dari kalian yahh
See you soon and stay safe!
Comments
Post a Comment