Skip to main content

Tiga Pesan Moral buat kalian Millenials Indonesia - Dilema 'pilih Harvard atau Stanford'-nya Maudy Ayunda


Seru juga mantengin komen dan meme netizen ttg dilema Maudy Ayunda mau pilih Harvard atau Stanford. Ivy League dua duanya itu. Banyak yg lucu dan bikin ngakak wkwkwkww.

Salut banget anak- anak Indonesia skrg makin banyak yg pinter dan berbakat. Maudy ini contohnya. Paket lengkap deh cantik, talented dan pinter.

Pesan moral pertama buat kalian sobat millenials quh mungkin adalah be inspired lah sama orang orang sukses. Jd kita bisa ketularan semangatnya dan niat berusahanya.

Maudy emang cantik, terkenal dan datang dari keluarga mapan dan berpendidikan yah memang doi memiliki "privillege" itu untuk bisa tembus ke Ivy League and anyway doi juga untuk S1 di Oxford yekan jadi tiket ke Harvard atau Stanford emang udah hampir ada di tangan. Mungkin beda hal sama yang masih lulusan dalam negeri yang harus extra effort kesana.

But hey! Maudy ga cuma punya modal "privillege" itu aja. Dia juga berusaha, bekerja keras untuk mengejar mimpi - mimpinya dan menjadikannya nyata. Semangat untuk gak pernah puas, never settle for less, semangat selalu ingin lebih dan lebih baik itu jadi fuel buat doi untuk terus menjadi yang terbaik. Positive spirit ini yang ghaes kita perlu contoh!

Pesan moral kedua adalah how you can make decision well. Tiap kita pasti pernah dihadapkan pada 2 pilihan yg sama bagusnya sama pentingnya but u can't choose both. Life forces u to choose one.

Aku juga pernah gitu. Pilihan antara mau S2 lanjut abis S1 atauu kerja dulu. Pilihan mau ambil MT Garuda Indonesia atau ODP BNI saat itu, pilihan mau jadi bintang iklan atau langsung kerja saat itu, (iyakk gue pernah lolos audisi bintang iklan pas banget diterima kerja 2015 lalu HAHAHAHA nggak nyangka yesss!) atau pilihan mau berkarir dulu atau langsung nikah. Setiapp hari aku dihadapkan pada pilihan - pilihan sulit karena sama baiknya dan pentingnya dalam hidup.

- Do research about these choices coba liat pros cons nya - benefit costnya, doakan supaya Tuhan andil jg utk mengarahkan mu ke pilihan yg tepat. And listen to ur heart.

- Makin dewasa harus makin bijak menyikapi yg namanya konsep opportunity cost. Biaya/pengorbanan yg harus dilakukan atau direlakan demi pilihan yg diambil.

Dgn memilih harvard iso stanford maudy merelakan peluang buat belajar bisnis di SBS misalnya dan prefer belajar ttg education di Harvard. Itu opportunity costnya.

Ini berlaku utk banyak hal, pilihan mau kerja dimana, bisnis apa, pasangan hidup siapa, traveling kemana. Milih nikah dulu apa karir dulu, sekolah dulu atau kerja dulu. Setiap hari kita harus membuat keputusan hidup dan kualitas masa depan kita ditentukan dari kualitas keputusan dan usaha yg kita lakukan hari ini

Making decision is never be an easy task. So be good at decision making ya.

Pesan moral ketiga adalah jgn cepet merasa minder dengan pencapaian org lain. Semua org punya pencapaian masing masing dan jalan masing masing. Seribu jalan menuju roma kannnn.

Ga semua org berejeki starting strong kayak Maudy, ada yg pelan pelan tapi sampai. So kita ga bisa menyamakan proses dan waktu semua orang. Coba buka biografi orang orang sukses dunia, sampai ke puncak itu kadang butuh perjuangan dan waktu.

Jack Ma ga lolos harvard dan bahkan ditolak kerja di KFC but liat dia sekarang. Sekeren itu. Pak Jokowi juga dulu dari keluarga sederhana, sempet kerja di mebel bikin usaha mebel, terus sukses terus ikutan asosiasi pengusaha eh jd walikota eh jadi gubernur eh malah jd RI1. Ga kebayang banget khan.

Yang penting progresif terus. Pantang menyerah. Optimis. Berusaha keras dan berdoa gaes. Perseverance and grit are the keys. Endurance harus di maintain karena kesuksesan bukan sprint tapi marathon. Its still a long way to go. Apalagi yg masih 20s ya. Jgn gampang rendah diri.

Semoga menginspirasi ya gaes. Jd jangan merasa rendah diri kalo sekarang dilema nya masih bingung antara milih mie rebus atau mie goreng ya wkwkwkwk. Cheers!

image source : IG Official Maudy Ayunda

ps: Oya gaes buat kalian yang suka sama tulisan tulisan aku please comment aja di bawah ya atau bisa follow aku di socmed aku (coba click di 'Lets Connect! to find me). Aku mau tanya dong kalo aku bikin kopdar atau seminar santai buat bahas ttg self development atau how to win your job dream, kira- kira pada mau gak yaaa? Feel free to comment here guys!


Comments

Popular posts from this blog

Don't Forget to Take Care of Your Mental Health (too)

    Hi Guys. Welcome baack to Make The Most of Your 20s edisi Oktober 2021 yayyy   Apa kabaar semuanya? Semoga sehat sehat dan jangan lupa bahagia ya.  Apalagi di masa pandemi gini pastikan kamu ga cuma sehat fisik tapi yang ga kalah penting juga adalah bisa sehat mental, stay sane di masa- masa sulit seperti ini hehe.   Kali ini kita akan bahas tentang apa itu mental health.  10 Oktober lalu dijadikan sebagai World Mental Health Day nih gais. Segitu pentingnyaa mental health ini sampe dijadikan satu hari peringatan sendiri secara global. Mental Health atau Kesehatan Mental adalah kondisi ketika batin kita berada dalam keadaan tentram dan tenang, sehingga memungkinkan kita untuk menikmati kehidupan sehari-hari dan menghargai orang lain di sekitar.   Jangan anggap enteng kesehatan mental ya gais karena sehat fisik sama pentingnya dengan sehat mental.  Jurus - jurus menjaga kesehatan fisik kan udah banyak beredar ya dan i think di era sosmed kaya...

Adversity Quotient

Hi there! Welcome back to Podcast and Blog Make The Most of Your 20s! Ga kerasa kita udah di akhir Agustus 2021 dan udah siap - siap memasuki September loh hihihi. Apa kabar kalian I hope you guys all are safe and sound.  Kali ini aku akan bahas tentang salah satu kecerdasan yang disebut paling sering dianggap sebagai kecerdasan utama penentu kesuksesan seseorang selain IQ, SQ dan EQ. Apakah itu? Yap tepat banget AQ alias Adversity Quotient. Apa itu AQ? AQ adalah kecerdasan mengatasi kesulitan. Siswa yang memiliki AQ tinggi disebut siswa climber. Siswa climber gigih, ulet, dan tabah dalam menghadapi kesulitan. Mereka selalu berusaha mencari jalan keluar penyelesaian jika menghadapi kesulitan.  Nah kalo saat melamar pekerjaan atau tes masuk sekolah kamu wajib memenuhi minimal persyaratan standar pendidikan, disana rekruter akan menilai IQ kamu atau Intelectual Quotient kamu. Seberapa mampu kamu menyelesaikan persoalan logika dan akademis sebagai basic skill yang membuat kamu ...

You Are The Average of The 5 People You Spend The Most Time With

Hai guys! It's July 2019 finally yay (udah mid july sih anyway yah hahahah). Buat materi edisi juli ini gue akan bahas salah satu topik terkait Network/Networking. Pernah denger kan ada quote yang bilang "It's not about what you know. It's about who you know" Dipikir - pikir itu bener juga. Dalam hubungan bisnis / pekerjaan yang melibatkan banyak orang / interaksi sosial mau gamau, suka gasuka, network akan mengambil peranan penting. Prestasi dan etos kerja baik dibarengi dengan network yang bagus - kenal sama orang - orang yang tepat dan berpengaruh itu akan mengeskalasi dengan cepat karir/peluang bisnis Anda. In this complicated world, well the fact is ya kita gabisa hidup tanpa orang lain, tanpa saran/masukan atau referensi orang lain. Nah disinilah pentingnya Networking! Nah setelah tau betapa pentingnya networking buat karir / bisnis kita. Mungkin next question kita adalah gimana caranya bisa membangun network/ bergaul baik dengan banyak or...